Penerapan prinsip beladiri aikido dalam problem solving, problem atau masalah merupakan bagian dari kehidupan manusia dalam hidup bermayarakat. Semua masalah perlu adanya jalan keluar atau solusi tanpa menimbulkan masalah baru. Masalah seringkali disebut orang sebagai persoalan, kesulitan, gangguan, hambatan, ketidak puasan atau kesenjangan. Problem solving/pemecahan masalah merupakan proses berpikir, belajar, mengingat serta menjawab atau merespon dalam bentuk pengambilan keputusan.
Dari judul diatas saya terkesan sok paham tentang penerapan prinsip beladiri aikido dalam problem solving, he he he santai aja ya Bro, tulisan saya ini hanya untuk mengobati rasa kangen saya karena dah lama gak posting di laman ini kok, habisnya dah lama saya tunggu para Senpai tidak urun tulisan tuk laman blog tercinta ini.
Berawal dari saya diminta melanjutkan memegang salah satu dojo kecil Jl. Monjali Yogyakarta, saya sebut kecil karena hanya terdiri dari 4-5 aikidoka waktu itu. Istimewanya dari dojo kecil ini adalah terdiri atas sekelompok mahasiswa magister psikologi UGM satu angkatan, wouw dalam hati saya hanya bisa bilang gitu. Kelompok kecil mahasiswa S2 psikologi UGM ini mengikuti aikido setelah ikuti seminar Mr Robert Frager, Ph.D atau Syekh Ragip Frager, yang mana salah satu dari mereka yang saat itu duduk di pojok belakang tiba-tiba di panggil untuk maju kedepan oleh Mr Robert Frager, Ph.D lalu disambut dengan ramah dan dibawa berputar, belakangan diketahui bahwa Robert Frager, Ph.D (Beliau psikolog dan Aikido Sensei (guru) telah mencontohkan salah satu teknik aikido dalam menyelesaiakan masalah. Orang-orang yang datang ke psikolog selalu membawa berbagai macam problem/persoalan, lalu lalu bagaimana menyelesaikannya dengan bijak.